Berita

SUNGAI ARE – Mengintegrasikan teknologi dengan baik di dalam kelas, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Hal itu memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang. Langkah pertama yang sangat penting adalah memahami mengapa teknologi itu penting dan alat apa yang sudah ada. Mulailah dengan apa yang sudah Anda lakukan dengan baik di dalam kelas, lalu lihat bagian mana yang memerlukan bantuan teknologi. Unit ini akan membantu Anda memulai.

Google Workspace for Education Fundamentals adalah rangkaian alat yang dapat membantu Anda meningkatkan kemampuan berpikir kritis,  komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas peserta didik, selagi mendukung tujuan pembelajaran yang Anda buat untuk para peserta didik. Alat-alat ini gratis, bebas iklan, andal, dan aman. Jutaan peserta didik dari berbagai sekolah di seluruh dunia telah menggunakannya. Gratis memang menyenangkan. Namun, lebih dari itu, alat-alat ini juga sangat sesuai dengan kebutuhan peserta didik.  Mudah digunakan dan mendorong kreativitas dalam menciptakan cara belajar yang baru. 

Google Workspace for Education Fundamentals juga menyertakan beberapa produk Google yang mendukung proses kolaborasi antarpeserta didik dan dengan pengajarnya. Peserta didik dapat berkolaborasi di kelas maupun di rumah untuk menyelesaikan tugas individu dan tugas kelompok. Semua tugas peserta didik disimpan secara otomatis dan mereka dapat mengeditnya tanpa internet. 

Bertempat di ruang kelas XII MIPA SMA Negeri 1 Sungai Are, Selasa, 21 September 2021 dilaksanakan pengimbasan dari kegiatan Pelatihan Google Master Trainer. Pengajar atau pelatih dalam kegiatan ini adalah salah satu guru SMA Negeri 1 Sungai Are, yaitu Aji Trihatmo, S.Pd., Gr. dengan peserta berjumlah 35 orang guru. 

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk Pelatihan Belajar di Mana Saja dengan Google Workspace for Education ini dibuka secara resmi oleh Kepala SMA Negeri 1 Sungai Are, Shanty Fitriany, S.Pd., M.M. Dalam sambutannya, kepala sekolah menyampaikan bahwa teknologi saat ini sangat dibutuhkan dalam proses kegiatan pembelajaran. Semoga dengan kegiatan pengimbasan ini, guru dapat lebih memahami teknologi dan dapat menggunakan teknologi informasi dengan baik. Sehingga dapat memudahkan perkerjaan guru dalam memberi materi ataupun tugas kepada peserta didik. 

Dalam pelatihan ini, pelatih menggunakan tatap muka langsung selama 8 jam dan secara online via google classroom selama 4 jam, untuk membahas materi secara teoritis. Selebihnya, peserta pelatihan mengerjakan beberapa penugasan secara online dengan alokasi 20 jam. Jadi, total alokasi waktu pelatihan ini adalah 32 jam. 

Materi yang dipelajari dalam pelatihan ini, meliputi: 1) Memahami perbedaan akun Google Workspace for Education dengan akun gmail pribadi, 2) Menyimpan, membagikan, men-download, upload, serta mengelola data di Google Drive, 3) Berkolaborasi mengedit dokumen di Google Docs, 4) Berkolaborasi dalam mengedit presentasi di Google Slides, 5) Membuat Survei dan Kuis di Google Form, 6) Berkolaborasi dalam mengedit data di Google Sheets, 7) Membuat topik, materi, tugas, dan kuis interaktif di Classroom, 8) Melakukan Video Call dan berbagi layar (semua layar, window, Chrome Tab) di Google Meet, Mengundang orang di Google Calender, dan 10) Mengirim e-mail dan melampirkan lampiran di Gmail.

Selama pelatihan, peserta diajak lebih banyak praktik dalam demonstrasi yang dibimbing pelatih secara kolaboratif. Peserta menerapkan Learning by Doing, sambil berinteraksi dangan pelatih. Di akhir kegiatan pelatihan ini, seluruh peserta wajib mengikuti Uji Kompetensi Dasar Google Workspace for Education. Setelah selesai, peserta akan mendapatkan sertifikat dengan mengisi data pada link yang diberikan oleh pelatih, kemudian sertifikat akan dikirim ke alamat e-mail masing-masing perserta. (fn)